HMI Hanyalah Tempat Singgah Sementara (Ahmad Wahib)

Karena keanggotaannya dan pengurusnya yang terus menerus bergantian merupakan suatu flux, maka dari HMI tidak dapat diharapkan suatu kematangan sikap, kestabilan organisasi dan kelengkapan konsepsi. Begitu beberapa orang pimpinannya akan mencapai tingkat kematangan diri itu akan dituangkan pada sikap organisasi-yang notabene memerlukan waktu – begitu sudah sampai waktunya bagi dia untuk meninggalkan HMI.

HMI hanyalah tempat singah sementara, rumah sementara untuk membina diri bagi seorang muslim dalam perjalanan hidupnya. Kematangan yang dituntut di atas itu hanya mungkin terpenuhi oleh alumninya dan itu sudah di luar lingkungan organisasi HMI.

Karena itu tidak bisa menuntut suatu hal dari HMI sama dengan apa yang bisa kita tuntut dari muhammadiyah atau NU atau yang lainnya. Mereka adalah organisasi yang bisa ditinggali berpuluh-puluh tahun dan orang bisa menempatkan buah dari kematangan pengalamannya pada organisasi seperti Muhammadiyah tersebut. Karena itu tidak heran dan sudah sepatutnya bila sikap-sikap yang dikeluarkan HMI itu merupakan sikap-sikap yang tidak lengkap tapi spontan sesuai dengan spontanitas pemuda yang tidak kuat menunggu untuk lengkap dan setelah itu baru bicara dan berbuat. Sikap seperti ini walaupun mengandung kelemahan-kelemahan bukannya jelek atau tidak perlu, malahan perlu dan baik karena dia merupakan pendorong dinamika yang dinafasi kemurnian idealisme yang akan sukar terpelihara manakala seseorang menunggu masa tuanya. Sikap spontan sering diwujudkan dalam bentuk protes. Protes kadang kala memang diperlukan, karena dia membangunkan kita dari tidur. Tapi kecenderungan protes sering menjebak diri sendiri!

22 Februari 1970

HMI Cabang Sleman