Gua Jomblang: Keindahan Tersembunyi di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Gua Jomblang merupakan gua vertikal yang terletak di Dukuh Jetis Wetan, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul. Gua ini terletak sekitar 10 km dari Kota Wonosari dan cukup populer di kalangan wisatawan, bahkan sampai ke wisatawan mancanegara.

Untuk memasuki gua ini, pengunjung harus turun ke bawah menggunakan alat pengaman karena gua ini termasuk gua vertikal. Meski berada di tempat yang tersembunyi dan jauh dari hingar bingar kehidupan masyarakat, namun keindahan gua ini sangat menarik perhatian.

Gua Jomblang pernah dijadikan sebagai tempat pengambilan gambar acara “Amazing Race” pada tahun 2011 dan pada 2020, gua ini juga dijadikan sebagai tempat syuting film Twogether yang dibintangi Lee Seung Gi dan Jasper Liu.

Berikut adalah 5 fakta menarik tentang Gua Jomblang:

  1. Proses Terbentuknya Gua Jomblang

Gua Jomblang terbentuk ribuan tahun silam akibat proses geologi. Pada saat itu, terjadi peristiwa amblesnya tanah beserta vegetasi ke dasar bumi yang kemudian membentuk sebuah sinkhole atau sumuran. Dalam bahasa Jawa, istilah ini dikenal dengan istilah luweng.

  1. Hutan Purba di Dalam Gua

Di dalam gua, banyak ditumbuhi berbagai vegetasi tanaman yang tak ditemukan di luar gua. Bahkan, di dalam gua ini ditemukan hutan purba yang memberikan kesan seakan-akan ada dunia lain di bawah tanah. Suasana gua ini menjadi sangat menarik tatkala sinar mentari masuk melalui celah-celah maupun mulut gua.

  1. Kedalaman Gua yang Variatif

Kedalaman Jomblang Cave sangat variatif. Ada tiga jalur yang dapat dipilih dengan kedalaman masing-masing yakni 80 meter (jalur A), 60 meter (jalur B), dan 40 meter (jalur C). Jalur C biasanya dipilih oleh pemula dalam menjelajahi gua ini. Saat sampai di ujung gua, ada luweng atau sumuran lain yang dikenal dengan nama Gua Gubruk. Sumuran yang memiliki kedalaman 80 meter itu merupakan sumuran terdalam di Pulau Jawa.

  1. Terhubung ke Sungai Bawah Tanah

Dasar dari Gua Gubruk merupakan sungai bawah tanah yang mengalir deras. Di dasar gua terdapat dua buah stalagmit berukuran besar dan berwarna hijau kecoklatan yang berdiri tegak. Pada pukul 13.00, cahaya matahari akan menerobos masuk melalui mulut gua dan tampak cahaya yang terpancar indah. Fenomena itu dikenal dengan istilah “cahaya surga” oleh para wisatawan.

  1. Sejarah Kelam Gua Jomblang

Meski memiliki pesona yang indah, Gua Jomblang juga menyimpan sejarah yang kelam. Konon, gua ini digunakan sebagai tempat pembunuhan massal para anggota PKI. Diperkirakan ada ratusan anggota PKI yang menemui ajal di gua ini. Saat eksekusi itu, mereka dibariskan di pinggir mulut gua dengan tangan terikat satu sama lain. Ketika satu orang ditembak, maka seluruhnya akan ikut masuk ke dasar gua dan tewas mengenaskan.

Meski menyimpan sejarah kelam, Gua Jomblang tetap menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi karena keindahannya yang memukau. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati sensasi petualangan yang berbeda dengan turun ke dalam gua vertikal ini. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Gua Jomblang saat berlibur ke Yogyakarta.