Post Truth dan Jalan Kebenaran
Apakah Bisma dan Drona terjebak post truth? Saat memilih membela kurawa dlm baratayudha. "Agaknya tidak" mereka orang yg tau benar soal-soal intrik dan kebenaran, tp mereka terkunci dlm dharmanya, alias…
Apakah Bisma dan Drona terjebak post truth? Saat memilih membela kurawa dlm baratayudha. "Agaknya tidak" mereka orang yg tau benar soal-soal intrik dan kebenaran, tp mereka terkunci dlm dharmanya, alias…
Jangan tanya kenapa aku begitu romantis dan serba puitis.. ruang itu.. tempat dulu aku menaruh harapan ruang itu.. tempat manusia-manusia awal tahun kuliah menaruh beribu mimpi entah menjadi filsuf, menjadi…
Kata Aku ingin bertutur kepadamu Sebuah cerita dari altar bernama dunia Di sana rumput-rumputnya sedang terluka Karena jadi palagan para penguasa Kata Aku ingin bertutur kepadamu Sebuah kesaksian dari angin…
Ramayana. Dalam cerita Ramayana yang lazim disampaikan sesuai dengan pakem pewayangan tanah Jawa, diceritakan bahwa Rahwana sangat ingin memperisteri Sinta. Padahal Sinta saat itu sudah menjadi isteri Rama. Rama sangat…
Setiap detik menitik pilu Bimbang langkah tentukan arah Waktu memaksa kita untuk bergerak Mau tak mau harus beranjak Susuri pengelanaan genggam harapan Tuhan, Tuhan, Tuhan, apalah artiku... -Timur…
Aku berdoa meminta jiwa yang besar Lalu Tuhan menganugerahkan cinta, kemudian memisahkan kita Agar aku belajar tentang keikhlasan dan hati yang lapang Aku meminta kebijaksanaan Tuhan memberiku bencana dan…
Tembang Jawa ini konon diciptakan tahun 1400-an oleh Sunan Kalijaga dan teman-temannya yang masih remaja dan mempunyai arti filosofis yg dalam dan sangat mulia.
Gundul adalah kepala plonthos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan, kemuliaan seseorang. Rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala. jd gundul adl kehormatan tanpa mahkota.
Pacul adalah cangkul yaitu alat petani yang terbuat dari lempeng besi segi empat. jd pacul adl lambang kawula rendah, kebanyakan petani.
Gundul pacul artinya adl bahwa seorang pemimpin (lebih…)
Jangan tanya kenapa aku begitu romantis dan serba puitis..
ruang itu.. tempat dulu aku menaruh harapan
ruang itu.. tempat manusia-manusia awal tahun kuliah menaruh beribu mimpi
entah menjadi filsuf, menjadi sastrawan, menjadi manusia seutuhnya, atau sekedar mengobrak-abrik kemapanan kampus yang membosankan
ruang itu.. tempat pertama kali aku tersihir oleh senior yang menunjukkan padaku rahasia gerakan
sekarang ia lari dan mencoba menghamba pada perusahaan asing!
ruang itu.. penuh corat-coret jadwal, (lebih…)
Bangkok pagi yang lalu,…
Betapa bahagianya, wajah-wajah yang baru ku kenal menyapa dengan hangat
layaknya kawan yang lama tak bertemu
senyum, bahagia
walaupun kami tidak membawa apa-apa, hanya tubuh kotor luntang-lantung kehabisan uang
tersesat di negara yang (lebih…)