Refleksi untuk menemukan kembali “Politik Islam yang Profetik”
Banyak orang memperjuangkan syariat, tanpa berusaha memahami maqashidul syariah, perkaranya, ilmu yang dimilikinya kadang tidak digunakan untuk rahmatan lil alamin, melainkan (lebih…)
Banyak orang memperjuangkan syariat, tanpa berusaha memahami maqashidul syariah, perkaranya, ilmu yang dimilikinya kadang tidak digunakan untuk rahmatan lil alamin, melainkan (lebih…)
Bangkok pagi yang lalu,…
Betapa bahagianya, wajah-wajah yang baru ku kenal menyapa dengan hangat
layaknya kawan yang lama tak bertemu
senyum, bahagia
walaupun kami tidak membawa apa-apa, hanya tubuh kotor luntang-lantung kehabisan uang
tersesat di negara yang (lebih…)
Konfigurasi peran antara Negara, civil society dan pasar merupakan pola pembentuk demokratisasi. Demokrasi akan berjalan optimal apabila ketiga aktor ini mendapatkan porsi ideal dalam sebuah tata social, ekonomi dan politik sebuah bangsa. Dominasi peran Negara atau pasar akan berdampak melahirkan sebuah rezim yang otoritarian ataupun rezim liberal yang sulit untuk merespon kondisi sosial aktual masyarakat, atau bahkan dalam kenyataan antara pasar dan negara bersama-sama membentuk sebuah rezim politik yang berorientasi pada kepentingan kelompok elit. Kegagalan Civil Society untuk muncul secara independen dan mengakar di dalam struktur masyarakat, menjadikan awal dari runtuhnya pilar demokrasi. Demokrasi akan cenderung (lebih…)
Dalam diskusi Kedaulatan Energi, Kamis, 3 Oktober 2013 di secretariat HMI cabang Sleman bersama Mas Didit Putra Kusuma, beliau adalah Mahasiswa Geologi, FT UGM, Presiden Association American Petroleum Geology (AAPG), dan Junior Researcher Geology UGM, setidaknya bisa dirangkum sebagai berikut:
pertama, masalah krusial dari Energi kita adalah ketiadaan komitmen pemerintah untuk memperkuat Pertamina (Oil Company), PGN (Gas Company) dan Elnusa (service Company), Pemerintah tidak cukup berani memberikan porsi yang besar untuk mengembangkan BUMN di sektor Migas, adapun sejarah masa lalu di zaman Ibnu Soetowo, kegagalan (lebih…)
Bumi itu ibarat ibu bagai sebuah peradaban, ialah yang melahirkan sebuah peradaban, dan darinyalah peradaban selalu menggali inspirasi Kaum Ekofeminisme mengkritik peradaban baru manusia yang eksis sekarang ini lebih banyak…
Agama dan tradisi dogmatisme
Agama dalam kehidupan masyarakat menjadi salah satu aspek fundamental, tradisi dogmatis agama dapat mengalahkan segala konsepsi rasionalitas atas dasar iman. Dalam konteks sosial maka agama bisa diperankan menjadi dua hal, pertama, agama dalam konteks profetik untuk melakukan gerakan-gerakan progresif dalam rangka memperjuangkan cita-cita ideal, Kedua, agama sebagai legitimasi untuk menerima dan mempertahankan status quo.
Sejarah dunia tidak pernah lupa dengan berbagai peristiwa besar berabad-abad, dimana agama menjadi alat untuk menggerakan perang besar “perang salib”. Disadari atau tidak agama memiliki sisi-sisi eklusif untuk saling berbenturan, sehingga wajar saja tesis Samuel P. Huntington tentang Class of Civilization menempatkan terjadi pergolakan global akan dasar (lebih…)
"Apa yang menjadikan Iblis dilaknat Allah?" Kesombongan karena ia diciptakan dari api, sedang manusia dari tanah, Nach, inikan bukti bahwa yang dilaknat allah adalah perbedaan kelas yang disombongkan begitu juga…
HMI yang lahir di masa kini, bukan buat masa lalu Dia ada kini buat nanti Kita desakkan perobahan-perobahan Kita jelaskan kemungkinan-kemungkinan Bagi suatu senyum kecerahan sepotong kata dari surat Ahmad…
Pada level kenegaraan, gerakan mahasiswa telah memposisikan diri secara jelas yaitu yang pertama sebagai social control, yang kedua sebagai pressure group dan yang ketiga produser elemen civil societysejati. Social control dan pressure group…