Pelatihan Penanaman dan Perawatan Tanaman Sukulen

Pelatiahan Penanaman dan Perawatan Tanaman Sukulen

Melihat potensi tanaman sukulen yang begitu besar, HMI Komisariat Pertanian UGM berinisiatif untuk mengenalkan potensi tanaman sukulen ini kepada para mahasiswa, khususnya mahasiswa fakultas pertanian. Pada hari Selasa, 29 Agustus 2023, HMI Komisariat Pertanian UGM mengadakan sebuah acara “Pelatihan Penanaman dan Perawatan Tanaman Sukulen” di Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada dan dihadiri oleh 65 peserta dari fakultas pertanian dan fakultas lainnya.

Muhammad Asyraf Abdullah Terpilih Menjadi Ketua BEM FEB UPNVYK

BEM FEB UPNVYK

Jogjakarta – Muhammad Asyraf Abdullah terpilih menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB UPNVYK) periode 2021-2022 dalam Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) pada hari Sabtu 20 November 2021. Asyraf merupakan salah satu kader HMI MPO UPNVYK yang saat ini aktif di dalam kegiatan internal maupun eksternal kampus. Raihan suara oleh Muhammad Asyraf Abdullah … Read more

Sudah 16 Tahun, Tapi Kasus Munir Masih Menggantung

Pada 2004 lalu, salah seorang pejuang HAM, Munir Said Thalib dihabisi nyawanya. Sayangnya, sudah 16 tahun berlalu, dalang di balik kasus ini belum juga terungkap. Naasnya, hingga sekarang malah tidak ada kemajuan pemeriksaan independen atas kasus ini. Untuk itulah, pada tahun ini, tepatnya pada 7 September, dimana hari yang selalu diperingati sebagai hari berkabung atas … Read more

Abah AOS: Seorang Ulama Kharismatik dari Tanah Pasundan dan Ajarannya

Abah Aos lahir pada tanggal 4 Agustus 1944 di Panjalu, Kabupaten Ciamis. Beliau adalah anak pertama dari pasangan Kh. Ibrahim dan Hj. Siti Muslihat. Beliau memiliki nama lengkap Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul, seorang ulama kelahiran dari Tanah Pasundan. Pada usia 13 tahun, Abah Aos dikirim ke pesantren Gegempalan yang saat itu dipimpin oleh Kh. Iskandar Zainal Arifin. Karena kegigihannya dalam belajar, Abah Aos dengan cepat menguasai berbagai macam cabang ilmu agama, bahkan tak jarang melewati santri senior. Hanya dalam waktu 8 tahun, karakter keulamaannya sudah terbentuk, membuat Kh. Iskandar Zainal Arifin mengirimnya ke pesantren Cintawana Tasikmalaya asuhan Kh. Isak Farid yang terkenal akan keluasan ilmunya. Setelah pulang dari pesantren, Abah Aos menikah dengan Hj. Rosliani Hasnah dan mendirikan Pesantren Al-Ishlah pada usia 24 tahun. Nama pesantren ini kemudian berubah menjadi Pesantren Sirnarasa. Pertemuan Abah AOS Dengan Guru Agung Pada suatu saat di dapur pondok pesantren Suryalaya ibunda Abah Aos, Hj. Siti Muslihat sedang membuat sambal. Disaat itu Ibunda beliau didatangi oleh Abah Anom dan terjadi percakapan sebagi berikut: Abah Anom: “Lagi bikin apa ‘bi?” Hj. Siti Muslihat: “Lagi nyambel Pengersa” Abah Anom: “Katanya punya anak laki-laki?” Hj. Siti Muslihat: “Iya kedua-duanya, yang pertama baru diantar ke pesantren.” Abah Anom: “Siapa Namanya? Hj. Siti Muslihat: “Abdul Gaos” Abah Anom: “Coba Ceritakan” Hj. Siti Muslihat: “Sebelum mengandung anak itu saya bermimpi ada bulan masuk semua lewat jendela, setelah itu cahaya bulan hilang dan muncul uyut didampingi uwak (Syekh Muhammad Kahfi dan Kiai Syarifudin) dan berkata ‘Neng, mama datang mau memberitahu neng mau punya anak laki-laki, namanya Abdul Gaos, syukur kalau dipesantrenkan, kalau tidak pun dia akan menjadi pewaris ilmu laduni.’” Abah Anom: “Terus?” Hj. Siti Muslihat: “Alhamdulillah saya hamil, dan setelah 42x Qodiran (Manaqiban) anak itu lahir, hari jum’at jam 3 sore 5 menit, menjelang asar. Alhamdulillah tidak nifas, jadi habis wiladah langsung sholat.” Abah Anom: “Terus?” Hj. Siti Muslihat: “Kemarin saya mengantar dia ke pesantren Gegempalan Maparah Panjalu” Abah Anom: Naaah … yang itu untuk Abah, Abah Perlu, Anak abah tidak akan ada yang jadi kiai.” Sebuah percakapan penuh makna yang kelak nanti Abah Aos menjadi sang penerus dalam menjalankan ajaran TQN PPS Sirnarasa sebagai mursyid ke-38. Awal pertemuan Beliau dengan guru agung Abah Anom terjadi pada bulan Maret tahun 1968 dan menjadi hari pertama beliau menajadi Murid Abah Anom. Dihari yang sama pada saat ingin pamit pulang. Beliau bertekuk lutut di hadapan Guru agung Abah Anom. Dan tangan kiri Abah Anom menepuk pundak Abah Aos dan bersabda mengutip surat Al-Baqoroh Ayat 247 “Sesungguhnya Allah Telah Mengangkat Tholut menjadi rajamu”.(Q.S Al-Baqoroh, 247). TQN PPS Sirnarasa Menyongsong Peradaban Dunia Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyyah adalah salah satu dari sekian banyak Tarekat Mu'tabaroh yang terdaftar di JATMAN (Jam'iyyah Ahli Thoriqoh Mu'tabaroh An-Nadhliyyah). Ini merupakan gabungan dari 2 Tarekat besar, yaitu Qodiriyyah dan Naqsyabandiyyah. Tarekat Qodiriyyah adalah ajaran Tarekat yang bersumber dari Syekh Abdul Qodir Jaelani, yang dikenal dengan gelar Shulthon Auliya (Rajanya para wali) dan ditandai oleh Dzikir Jahar (Suara keras). Tarekat Naqsyabandiyyah dikaitkan dengan Syekh Bahauddin An-Naqsyabandi, yang ditandai oleh Dzikir Khofi (Suara Halus). Kedua Tarekat besar ini digabungkan oleh seorang ulama besar asal Indonesia bernama Syekh Ahmad Khotib Sambas, yang memiliki banyak murid yang kemudian menjadi ulama besar. Sebagai contoh, Syekh Abdul Karim Al-Bantani (mengembangkan TQN jalur Banten), Syekh Kholil (bukan Syekh Kholil Bangkalan, mengembangkan TQN jalur Madura), Syekh Tholhah Cirebon (mengembangkan TQN jalur Cirebon yang kemudian dikembangkan oleh Abah Aos), dan Syekh Nawawi Al-Bantani (salah satu guru dari Hadratussyaikh Hasyim Asy'ary, Pendiri NU). Abah Aos memiliki banyak pengikut yang menunjukkan bahwa ajarannya mudah diserap oleh berbagai golongan. Dengan ajaran Tawasut dan Tasamuh yang terkandung dalam Tanbih (sebuah wasiat dari guru agung Abah Sepuh), ajaran ini dapat berkembang dengan pesat. Mulai dari petani sampai pejabat, banyak orang yang telah menerima haq Talqin Dzikir TQN PPS Sirnarasa. Nilai-nilai yang terkandung dalam Tanbih diringkas oleh Abah Aos ke dalam 9 Pilar Peradaban dunia. 9 Pilar Adab Hidup di Dunia Kepada yang lebih tinggi harus hormat Dengan sesama jangan bertengkar Kepada yang lebih rendah jangan menghina Dengan fakir miskin harus kasih sayang Tidak boleh benci kepada ulama yang sezaman Jangan memeriksa ajaran orang lain Tidak boleh memeriksa murid orang lain Jangan berubah sikap meskipun kecewa Mesti menyayangi orang yang membenci. SILSILAH TQN PPS SIRNARASA Salah satu syarat sebuah Tarekat Mu’tabaroh atau tidak adalah dari Silsilahnya yang bersambung sampai ke Rasulullah atau tidak. Maka berikut Silsilah TQN PPS Sirnarasa: Silsilah PPS Sirnarasa Robbul arbaabi wamu’tiqur riqoobi Alloh subhanahu wa Ta’ala Sayyidunaa Jibbriil ‘alaihis salaam Sayyidunaa manba-ul ‘ilmi wal asroori wa makhzanul faidli wal anwaari wa maljaa-ul ummati wal abroori  wamahbathu jibriila fil-laili wan nahaari wa habiibulloohis sattaaril ladzii unzila  ‘alaihi afdlolul kutubi wal asfaari sayyidunaa Muhammadunil mukhtaari shollaoohu ‘alaihi wa ‘alaa aalihi wa ash-haabihil akhyaar ‘Aliy karomalloohu wajhah Sayyiduna Husain rodliyalloohu ‘anhu Zainal ‘Abidin rodliyalloohu ‘anhu Sayyidunaa Muhammad Baaqir rodliyalloohu ‘anhu Ja’far Shodhiq rodliyalloohu ‘anhu Sayyidunaa Imam Musa al-Kaadhim rodliyalloohu ‘anhu Syekh Abul Hasan ‘Ali bin Musa al-Ridho rodliyalloohu ‘anhu Ma’ruuf al-Karkhi rodliyalloohu ‘anhu Syekh Sirris Saqothi rodliyalloohu ‘anhu Syekh Abul Qosim Junaidil Baghdadiy rodliyallohu ‘anhu Abu Bakrin Dilfisy-Syibli rodliyalloohu ‘anhu Abul Fadl-li ao ‘Abbdul Waahid at-Tamiimii rodliyalloohu ‘anhu Syekh Abdul Faroj at-Thurthuusi rodliyalloohu ‘anhu Syekh Abul Hasan Alii bin Yuusuf al- Qirsyi al Hakaarii rodliyalloohu ‘anhu Abuu Sa’iid al Mubarok bin Alii Makhzuumii rodliyalloohu ‘anhu Syekh ‘Abdul Qoodir Al Jaelani Qoddasalloohu sirrohu ‘Abdul ‘Aziiz rodliyalloohu ‘anhu Syekh Muhammad al-Hattaak rodliyalloohu ‘anhu Syamsuddin rodliyalloohu ‘anhu Syekh Syarofudiin rodliyalloohu ‘anhu Nuuruddiin rodliyalloohu ‘anhu Waliyuddiin rodliyalloohu ‘anhu Syekh Hisaamuddiin rodliyalloohu ‘anhu Syekh Yahya rodliyalloohu ‘anhu Abuu Bakar rodliyalloohu ‘anhu Abdurrohiim rodliyalloohu ‘anhu Syekh ‘Ustman rodliyalloohu ‘anhu Syekh ‘Abdul Fattah rodliyalloohu ‘anhu Muhammad Murood rodliyalloohu ‘anhu Syamsuddiin rodliyalloohu ‘anhu Syekh Ahmad Khootib Syambaasi rodliyalloohu ‘anhu Tholhah rodliyalloohu ‘anhu Abdulloh Mubarok bin Nur Muhammad rodliyalloohu ‘anhu Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul ‘Arifin rodliyalloohu ‘anhu Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al Qodiri An Naqsabandi Al Kamil Mukammil Al Muwaffaq Qoddasalloohu Sirrohu

Abah Aos lahir pada tanggal 4 Agustus 1944 di Panjalu, Kabupaten Ciamis. Beliau adalah anak pertama dari pasangan Kh. Ibrahim dan Hj. Siti Muslihat. Beliau memiliki nama lengkap Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul, seorang ulama kelahiran dari Tanah Pasundan. Pada usia 13 tahun, Abah Aos dikirim ke pesantren Gegempalan yang saat itu dipimpin oleh … Read more

#TitikNadirKebangsaan : Aksi Mahasiswa Desak Turunkan Jokowi Bentrok,Sejumlah Mahasiswa Babak Belur

Medan,Jam 14.00 Wib Dua massa pro dan kontra terkait kepemimpinan Presiden Jokowi memanas di DPRD Sumut, Kamis (20/9) di Jln.Imam Bonjol,Medan. Dimana,kelompok pro Jokowi mengatasnamakan ” Komunitas Masyarakat Cinta NKRI ” berada disisi kiri ( tidak jauh dari Gedung DPRD Medan) dan massa mahasiswa berada disisi kanan. Kedua massa bertemu saat melakukan unjuk rasa di depan … Read more

Menyelamatkan Pengrajin Tahu Tempe dari Ancaman Melemahnya Rupiah

Mensubsidi kedelai impor, mengurangi ukuran, dan bahan baku kedelai dinilai bisa menjadi solusi menyelamatkan kelangsungan bisnis para pengrajin tahu dan tempe. tirto.id – Di saat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah Indonesia masih belum bisa memutus ketergantungan impor kedelai. Ketua Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo), Yusan mengatakan ketergantungan Indonesia terkait bahan baku itu berumur … Read more

Kader HMI Sleman Terpilih Menjadi Koordinator PPI Dunia

Detik.com – Moskow – Seminggu setelah berakhirnya Piala Dunia 2018, Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (PERMIRA) sebagai tuan rumah dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia menggelar Simposium Internasional ke-10 tahun 2018 pada 23-27 Juli 2018 di Moskow, Rusia. Simposium bertemakan “Kontribusi Pemuda dalam Strategi Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045” dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk … Read more

Dorong Entrepreneurship, Kader HMI Sleman Kembangkan Usaha Makanan Tradisional

Sleman- Merupakan hak bagi warga Indonesia untuk sehat dan secara budaya mendapatkan pangan yang cocok melalui metode yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Bicara tentang pangan, Indonesia merupakan salah satu bangsa yang memiliki potensi pangan lokal yang beraneka ragam dan patut untuk dikembangkan. Sebab, tak hanya sekedar kebutuhan pangan yang cukup, kandungan nutrisi juga perlu diperhatikan.Hal inilah … Read more